Ada banyak jenis font yang biasa desainer grafis gunakan dalam mendesain suatu karya. Setiap font yang dipakai harus sesuai dengan tujuan dan kebutuhan dari karya itu sendiri.
Selain itu, penggunaan font juga harus serasi dengan tema desain kamu. Misalnya, kamu akan mendesain sebuah undangan pernikahan, maka font yang digunakan harus menyesuaikan dengan tema tersebut. Akan kurang cocok kalau kamu menggunakan jenis font racing atau font tribal maupun gothic.
Nah, berikut 17 jenis font dasar untuk desain yang perlu kamu ketahui.
1. Serif
Font Serif adalah jenis tipografi yang terdiri dari garis dengan tanda guratan kecil yang mudah dibaca. Serif merupakan font asli huruf alfabet Latin. Contoh font serif klasik adalah Times Roman, New Century Gothic, dan Palatino.
2. Sans Serif
Font Sans Serif adalah tipografi yang terdiri dari guratan garis sederhana. Jenis ini tidak memiliki hiasan atau guratan kecil seperti ujung dari karakter tipografi Serif.
Istilah Sans Serif berasal dari bahasa Perancis “Sans” yang berarti “tanpa” dan “Serif” yang dalam bahasa Belanda memiliki arti “garis”. Beberapa font Sans Serif yang populer adalah Helvetica, Avant Garde dan Genewa.
3. Display
Jenis font Display juga dikenal sebagai font untuk judul yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca. Font ini umumnya digunakan untuk iklan di billboard, poster, sampul buku dan juga kemasan. Desainer biasanya menggunakan font Display dengan ukuran besar (>14).
4. Slab Serif
Font ini telah berusia sekitar 200 tahun yang berasal dari Inggris. Font dengan karakter yang “gemuk” ini dengan cepat menjadi populer dan digunakan dalam banyak media mulai dari tanda di peti barang hingga pamflet.
Hingga saat ini Slab Serif digunakan untuk banyak desain. Namun font ini lebih banyak digunakan oleh desainer yang bergerak dalam bidang periklanan karena Slab Serif berukuran besar dan tebal sehingga mampu menarik perhatian.
5. Hand Drawn
Penggunaan font hand drawn (tulisan tangan) adalah cara yang baik untuk menambahkan karakter dalam desainmu. Beberapa font jenis ini betul-betul dibuat dengan goresan tangan, namun beberapa desain hand drawn lainnya dibuat dengan cara sketsa terlebih dulu dan discan ke aplikasi desain.
Ada jenis font hand drawn yang sangat bersih dan mudah dibaca. Namun ada juga font hand drawn lainnya yang lebih sulit dibaca karena mengandung karakter dan dipengaruhi mood desainer ketika membuatnya. Tidak ada batasan dalam menciptakan desain hand drawn, misalnya dengan menggabungkan jenis art deco, tipis, tebal dan sebagainya.
6. Script
Font jenis ini memiliki beberapa gaya, mulai dari kasual, rapih dan juga elegan. Script dibuat dengan tulisan tangan yang didasarkan pada penggunaan kuas. Jenis ini populer digunakan sebagai font wedding untuk undangan pernikahan.
7. Retro
Jenis Retro biasa digunakan untuk membawa pembaca ke era kuno dengan potongan hurufnya yang kreatif. Font Retro ditemukan dalam jenis font Serif, Sans Serif dan Script. Retro sering digunakan pada judul besar iklan, kemasan atau berbagai jenis desain logo yang klasik dan vintage.
8. Dingbat
Dingbat juga dikenal sebagai ornamen atau karakter yang dicetak. Font Dingbat adalah jenis font yang memiliki bentuk dan simbol di ranah karakter alfabet dan numerik.
Ada banyak variasi Dingbat, seperti piktogram, elemen desain tertentu, elemen user interface (UI), button, ilustrasi dan bullet list. Salah satu keuntungan font Dingbat adalah desainer bisa membuatnya dalam berbagai ukuran dan warna tanpa perlu editan khusus.
9. Monospaced
Font Monospaced diciptakan untuk memenuhi keperluan mesin tik. Monospaced disebut sebagai font non-proporsional, artinya semua karakter font jenis ini menempati jumlah ruang horizontal yang sama dengan font lainnya. Beberapa contoh font Monospaced adalah Courier dan Monaco yang dinilai bukan dari keindahan atau kemudahannya untuk dibaca.
10. Novelty
Font Novelty dianggap sebagai jenis font yang tidak termasuk dalam kategori font utama (serif, sans serif, Old English, script atau cursive). Salah satu font dasar ini dianggap menarik perhatian dan digunakan pada judul. Jenis-jenis font Novelty sangat menyenangkan untuk dilihat dan dikumpulkan.
11. Comic
Font dasar Comic biasanya ramah, mudah dibaca dan paling populer untuk digunakan dalam komik dan gambar kartun. Ada banyak jenis font Comic yang bisa kamu pilih jika ingin membuat desain dengan tema komik.
Ketika memilih font jenis ini, kamu harus mempertimbangkan faktor kemudahan membaca untuk mata dan otak semua kalangan usia. Kemudian, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan proyek yang sedang dikerjakan.
Umumnya, font dasar Comic memiliki tugas yang sangat spesifik dibandingkan dengan tipografi lainnya. Penggunaannya dalam kartun dan kolom percakapan di komik, font ini membawa mood tersendiri yang memiliki arti masing-masing.
12. Stencil
Font dasar Stencil diciptakan pada tahun 1937 oleh R. Hunter Middleton. Font ini terdiri dari huruf kapital dengan ujung bulat dan coretan utama yang mencolok.
Penemuan jenis font dasar ini ditujukan untuk Perusahaan Ludlow Typograph di Chicago tempat Middleton bekerja. Font Stencil diciptakan untuk mengatur judul atau headline koran. Selama bertahun-tahun, Stencil tidak hanya digunakan untuk headline koran, namun juga signage publik, pembuatan label, poster, grafitti dan street art.
13. Blackletter
Font dasar Blackletter juga disebut sebagai Gothic atau Old English dan digunakan untuk Gutenberg Bible, buku yang dicetak pertama kalinya dengan alat moveable type(huruf cetak bergerak). Blackletter ditandai dengan adanya tekstur hitam dan “topi” dekorasi. Tipe ini adalah jenis huruf yang bergaya rumit namun mudah dibaca.
14. Calligraphic
Calligraphic didasarkan pada teknik tulisan kuno yang menggunakan pena dengan ujung datar untuk membuat huruf unik dan artistik. Gerakan dan arah pena menentukan ketebalan garis. Penulisan gaya ini merupakan bentuk seni rupa dan umumnya digunakan untuk undangan atau surat formal.
15. Typewriter (Mesin Tik)
Font Typewriter diciptakan untuk merepresentasikan jenis dan karakter huruf yang dihasilkan mesin tik sebelum munculnya era digital. Ada beberapa variasi berbeda yang cocok untuk setiap proyek yang membutuhkan tampilan retro atau vintage.
16. Pixel
Font dasar yang dikenal dengan nama Screen Font ini dibuat dengan tujuan mengisi tampilan layar kompuer. Pixel terlihat tajam karena strukturnya berdasarkan pada bentuk kotak.
Pixel populer karena kejelasannya walaupun dalam ukuran kecil. Di samping itu, font Pixel biasanya ditampilkan dalam warna-warna kontras seperti hitam dan putih, bukan abu-abu.
17. Grunge
Font Grunge mewakili gaya yang keras, kotor dan tidak teratur. Jenis font dasar ini biasa digunakan untuk desain tahun 80 dan 90an yang merepresentasikan generasi yang memberontak. Desain kala itu berat, berantakan dan penuh dengan emosi.
David Carson, desainer grafis terkenal yang menciptakan majalah Ray Gun, juga dikenal sebagai Ayah dari font Grunge. Ia memperkenalkan font ini sebagai bentuk baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Itulah 17 jenis font dasar yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada anak desain di sini? Font favorit kamu nomor berapa? Komen ya di bawah.
0 komentar:
Posting Komentar